PEMANFAATAN GOOGLE FORM DALAM PELAKSANAAN UJIAN TENGAH SEMESTER DAN UJIAN AKHIR SEMESTER SECARA ONLINE

peMANFAATAN GOOGLE FORM DALAM PELAKSANAAN UJIAN TENGAH SEMESTER DAN UJIAN AKHIR SEMESTER secara online


Oleh: Joni S. E. Tanaem, S.Pd                                                                              
Kepala Sekolah SMP Satap Negeri Fatunisuan


Sahabat pendidik, selamat dan bahagia Bapak/Ibu guru hebat.

Dalam tulisan ini saya merefleksikan bahwa “betapa besarnya biaya yang sering dikeluarkan oleh satuan pendidikan untuk penggandaan soal ujian bagi peserta didik, apakah ada cara lain yang lebih efektif, efisien dan ekonomis”.

Untuk mengatasi masalah di atas tentu Bapak/Ibu guru hebat mempunyai cara dan terobosan yang berbeda-beda. Melalui sebuah permenungan panjang tentang  penggandaan soal yang dilaksanakan selama ini membutuhkan biaya yang sangat besar dan secara ekonomis hal ini merupakan salah satu contoh pemborosan biaya, padahal biaya tersebut masih dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan sekolah yang lain. Selain itu penggandaan soal sangatlah tidak efektif karena hanya digunakan sekali saja kemudian disimpan dan akhirnya lenyap dimakan rayap atau rusak dimakan tikus. Dapat dibayangkan berapa besar biaya yang dihabiskan? 

Sebagai salah satu sekolah penggerak saya ingin berbagi praktik baik yang dilakukan di unit satuan pendidikan SMP Satap Negeri Fatunisuan kecamatan Miomaffo Barat Kabupaten Timor tengah Utara Propinsi Nusa Tenggara Timur. Sekolah saya berjarak 27 km dari pusat kota Kabupaten dan berada dalam posisi yang sedikit tersembunyi dari arus keramaian dan pusat jalan utama trans Kefamenanu-Eban. Dengan segala keterbatasan, kami terus berupaya dan terus berinovasi untuk menciptakan anak negeri yang tinggal di kampung tetapi tidak kampungan.

Pelaksanaan ujian tengah semester dan ujian akhir semester merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi sebagai bagian dari penilaian. Dalam pelaksanaan ujian, setiap satuan pendidikan wajib menyediakan soal sebagai indikator dalam mengukur tingkat dan kemampuan peserta didik dalam menguasai suatu kompetensi. Hal yang sering terjadi atau dilakukan adalah penggandaan soal atau perbanyak soal dengan cara difoto copy agar dapat diakses peserta didik secara offline.

Melihat fenomena di atas yang terjadi pada setiap tahun dan telah menjadi sebuah kebiasaan dan keharusan dilakukan secara terus menerus, maka kami berpikir untuk membuat sesuatu yang baru dan berbasis teknologi. Sesuatu yang dianggap baru ini pada mulanya dianggap merepotkan karena belum pernah dicoba dan dilaksanakan. Oleh karena itu pada awal Tahun Pelajaran 2019/2020 kami mengawalinya dengan sosialisasi tentang pemanfaatan google form dalam pembuatan soal, dan melalui rapat dewan guru kami menyepakati untuk melaksanakan UTS dan UAS menggunakan media Google Form dan dilaksanakan secara online. 


Berdasarkan refleksi bahwa anak di zaman lebih senang menggunakan Handphone dalam mengoperasikan berbagai aplikasi, mereka juga lebih senang menggunakan media teknologi lebih mudah dan menarik daripada menggunakan kertas dan menulis menggunakan bollpoin. Oleh karena itu dalam ujian kami memberi kesempatam pada peserta didik untuk menggunakan Handphone sebagai media pelaksana dalam UTS dan UAS. Dapat dilihat bahwa peserta didik begitu termotivasi dan sangat antusias dalam mengikuti ujian. Lalu mengapa kita harus menggunakan kertas dan bolpoin yang memakan biaya yang sangat besar, kurang menarik, kurang gaul, kurang canggih, di zaman yang modern ini??


Mengapa harus google form?

Saat ini Google Form sebagai salah satu alternatif dalam mengadakan penilaian pada siswa sudah cukup populer. Sekolah kami memiliki kecukupan perangkat Tablet bantuan dana Afrimasi Tahun 2019 dan akses internet yang tersedia dan mudah diakses di lingkungan Desa Fatunisuan. Dengan demikian kami memanfaatkan perangkat tersebut untuk pelaksanaan UTS dan UAS dengan menggunakan google form dan dilaksanakan secara online. Berikut ini kami jelaskan secara singkat cara mendesain soal melalui Google Form dan manfaatnya dalam pelaksanaan UTS dan UAS.

Cara Buat Soal di Google Form

Google Form atau Bahasa Indonesianya formulir ini sangat mudah untuk dibuat. Syarat utamanya adalah Guru Pintar sudah memiliki akun google. Berikut ini langkah pembuatan Google Form untuk ujian atau tugas sekolah:

1. Buka browser ketik kata kunci “google form/formulir.” Cara kedua untuk membuka formulir adalah dengan mengklik 9 titik yang ada di pojok kanan atas layar. Kemudian scroll ke bawah sampai Guru Pintar menemukan formulir/form.

Cara membuat soal di Google Form
Foto adalah hasil tangkapan layar 


2. Setelah formulir terbuka, klik tanda (+) yang tuliskan blank atau kosong.

Foto adalah hasil tangkapan layar 

3. Beri nama soal di pojok kiri atas. Caranya klik di tulisan “untitled form.”

Foto adalah hasil tangkapan layar 

4. Buat pertanyaan seputar identitas siswa misalnya nama, kelas, dan sebagainya.

Foto adalah hasil tangkapan layar 

5. Setelah itu klik tanda plus (+) di sebelah kanan atas untuk menambah soal.

6. Mulai tulis soal dengan mengetikkan pertanyaan pada kolom bertuliskan “question.”

Foto adalah hasil tangkapan layar 

7. Pilih mode soal apakah itu pilihan ganda, jawaban singkat, dan lain sebagainya di kolom sebelah pertanyaan. Caranya klik ikon panah yang menghadap ke bawah kemudian klik mode pertanyaan yang Guru Pintar inginkan.

Foto adalah hasil tangkapan layar 

8. Jangan lupa klik setting kemudian ubah mode menjadi quiz supaya Guru Pintar dapat memberikan skor dan kunci jawaban.

Foto adalah hasil tangkapan layar 

Dalam latihan soal google form, Guru Pintar dapat memilih apakah siswa-siswa  dapat melihat pertanyaan yang belum terjawab, jawaban yang benar dan skor dari pertanyaan tersebut. Caranya adalah klik Pengaturan/settings. Lalu Klik kuis/quiz. Di bagian “Responden dapat melihat”/respondent settings, Guru Pintar tinggal menggeser bulet hingga berwarna ungu pada item mana saja yang dapat dilihat oleh siswa.


Membagikan Link Google Forms Kepada Siswa

Setelah Google Formulir kuis dibuat, pertanyaan, kunci jawaban, dan skor sudah lengkapi semua. Guru Pintar dapat membagikan tautannya atau link kepada siswa supaya dapat mengerjakan soalnya. Caranya dengan klik tombol Send/kirim. Supaya link atau tautannya tidak terlalu Panjang, Klik kotak bertuliskan Shorten URL. Setelah itu klik Copy link dan segera bagikan link atau tautan soal di Google form kepada siswa melalui media sosial, grup whatsapp, website dan lain sebagainya.


Melihat Hasil Tes di Google Form

Setelah mengetahui cara membuat soal online di Google Form, Guru Pintar juga harus tahu bagaimana melihat hasil tes dan melakukan penilaian. Caranya adalah:

1. klik responses/ tanggapan.

2.Klik Individual untuk melihat jawaban siswa secara individu. Klik tanda panah dibawah rangkuman/summary ke kiri atau ke kanan untuk beralih ke siswa lainnya.

3. Jika ingin melihat jawaban dan nilai siswa dalam bentuk table, Guru Pintar klik ikon Google sheet yang berwarna hijau di pojok kanan atas. Guru Pintar akan diarahkan ke Google Sheet yang dapat didownload ke dalam file excel atau PDF.


Membagikan Hasil Tes Melalui Google Form

Untuk membagikan hasil tes google form quiz caranya cukup mudah. Klik Tanggapan/responses kemudian klik Individu. Di kanan atas tanggapan/responses dengan alamat email yang tercatat. Klik Rilis skor kemudian centang kotak sesuai dengan siswa yang ingin Guru Pintar kirimkan email. Selanjutnya klik kirim email.


Memberi Batasan Waktu Untuk Setiap Pertanyaan

Jika ingin memberi batasan waktu pengerjaan supaya siswa lebih fokus pertanyaan, Guru Pintar dapat membuat pengaturannya. Untuk memberikan batasan waktu, Guru Pintar harus memanfaatkan aplikasi lain yang disebut dengan form limiter. Caranya adalah sebagai berikut:

1. Pada halaman Google Formulir, klik ikon Kolom, lalu klik Add-on. Cari Form Limiter.

2. Setelah ketemu form limiter, Klik install. Jangan lupa klik izinkan untuk menampilkan skrip ke akun Google.

3. Setelah itu terlihat proses pengaturan di mana Guru Pintar dapat memasukkan batas waktu dan tanggal pertanyaan dikerjakan.

4. Terakhir, klik Simpan dan Aktifkan. Ketika soal sudah mencapai waktu yang ditentukan, soal akan ditutup dengan sendirinya dan siswa tidak melanjutkan mengerjakan.

Demikianlah cara mudah dan lengkap membuat soal di google form. Google Form sangat memudahkan guru dan siswa untuk mengerjakan soal ujian secara online. Selamat Mencoba, Guru Pintar!


Manfaat google form dalam pelaksanaan UTS dan UAS. Manfaat bagi guru yaitu, melatih dan meningkatkan kreatifitas dan inovatif. Manfaat bagi peserta didik adalah; (1) Siswa lebih termotivasi dan bersemangat dalam menyelesaikan soal; (2) Soal bisa disajikan dalam bentuk varian teks, gambar, tabel, dan video yang dapat meningkatkan kemampuan analisis peserta didik dalam menganalisis suatu objek atau masalah yang ditampilkan secara jelas (3) Melatih kekompakan, keterampilan membaca atau memecahkan masalah dalam waktu yang sama namun dengan cara yang berbeda-beda; (4) Pengenalan teknologi bagi peserta didik sejak dini. Manfaat bagi sekolah; (1) Hemat biaya penggandaan soal (2) File yang disimpan atau yang dimiliki awet dan tahan lama tanpa kuatir dimakan rayap atau rusak dimakan tikus.

Mari kita merefleksikan sejenak dan mengkalkulasikan berapa besar biaya yang telah digunakan untuk penggandaan soal setiap tahunnya? Apabila anggaran tersebut  digunakan untuk pengadaan media pembelajaran lain, sudah berapa banyak yang dimiliki oleh satuan pendidikan? Jika anggaran itu digunakan untuk mendukung peningkatan minat dan bakat peserta didik, bagaimana kemajauan yang dimiliki oleh mereka? Mari kita terus bergerak, menggerakkan, untuk terus berinovasi mewujudkan merdeka belajar di setiap satuan pendidikan. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi bapak/ibu guru hebat.

#SalamSekolahPenggerak#Bergerak, Berbagi, Berkolaborasi#

Biar kita tinggal di kampung tetapi kita jangan disebut kampungan, Mari terus berkarya bagi kemajuan pendidikan di tanah air tercinta.

Komentar